Kata orang, mengatur uang itu susah. Lihat barang bagus, auto bungkus. Tau ada diskon, langsung diborong. Kita terdorong untuk bersikap konsumtif. Hidup akhirnya menjadi pemborosan.
Untuk mensiasati pemborosan, kamu dapat mempertimbangkan gaya hidup frugal living. Frugal living adalah gaya hidup cerdas cermat dalam mengelola pendapatan bulanan.
Orang dengan gaya hidup frugal living biasanya membuat keputusan bijak dalam membelanjakan uang. Penganut frugal living biasanya mencoret daftar barang yang tidak terlalu urgent.
Misalnya, memilih tidak membeli kosmetik baru dalam waktu dekat meski terdapat promo diskon dari marketplace langganan.
Intinya, sesuatu yang memberikan kesenangan sementara dan tidak terlalu urgent dicoret dari daftar beban anggaran. Dengan begitu, anggaran tidak cepat berkurang.
Perlu diketahui bahwa frugal living berbeda dengan pelit. Orang dengan gaya hidup frugal living menekankan bahwa membayar mahal suatu barang tidak selalu menjamin kualitas yang didapat lebih baik.
Mereka menilai dan meriset sebelum membuat keputusan pembelian. Mereka kadang membayar lebih mahal untuk suatu barang untuk mendapatkan kualitas atau manfaat yang lebih baik. Misalnya, tidak masalah membeli alat elektronik yang sedikit lebih mahal asal ketahanan yang dimiliki lebih baik dibanding alat elektronik dengan harga yang lebih murah.
Sementara itu, orang pelit biasanya berorientasi pada harga murah terlepas dari kualitas yang diperoleh dari barang itu sendiri. Mereka hanya berfokus pada harga yang murah. Orang-orang seperti ini tidak mau mengeluarkan uang lebih dan juga tidak mempertimbangkan faktor lain. Orang pelit cenderung tidak melakukan riset terkait benefit dan efisiensi dari suatu produk.
Orang pelit biasanya menyinggung biaya dan menganggap produk terlalu mahal bagi mereka tanpa mempertimbangkannya. Misalnya untuk biaya berobat ke dokter. Orang pelit tidak akan mau pergi berobat ke dokter karena anggaran berobat dianggap terlalu mahal.
Hemat boleh, tapi bukan pelit. Frugal living pada dasarnya mengutamakan kecerdasan dalam membuat keputusan anggaran pengeluaran. Orang dengan gaya hidup frugal living lebih mementingkan nilai dari barang yang dibeli. Gaya hidup frugal living ini cenderung menjaga keseimbangan keuangan dan sangat membantu kita agar tidak terjebak dalam konsumtif yang semu.
Untuk memulai gaya hidup frugal living ini, kamu dapat menyusun anggaran dan memprioritaskan kebutuhan. Awal menerapkan gaya hidup frugal living ini kalian akan kewalahan, maka disarankan kalian untuk selalu membawa catatan belanja.
Tidak lupa juga anda harus belajar untuk melihat kebutuhan dan nilai kualitas saat akan membeli suatu barang. Selama ini, kamu termasuk orang pelit atau frugal living?