Timon Sykes, seorang trader yang tak kenal lelah, mengajarkan bahwa konsistensi dan pengelolaan risiko adalah kuncinya. Dia memandang setiap sen dolar sebagai peluang untuk tumbuh, bukan hanya sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Sementara itu, Warren Buffett, sang pakar investor, menekankan pentingnya hidup di bawah pengeluaran. Meskipun gaji terasa terbatas, terus belajarlah untuk mengelola keuangan dengan bijak dan berinvestasilah pada diri sendiri melalui wawasan dan pengembangan diri.
Tanpa ketinggalan, Robert Kiyosaki dalam "Rich Dad Poor Dad" mengingatkan kita bahwa gaji hanyalah langkah awal menuju kekayaan. Jangan terjebak dalam siklus hidup dengan menggantungkan diri hanya pada gaji bulanan.
Alihkan fokusmu untuk menciptakan aliran passive income melalui investasi yang cerdas dan legal dan mengembangkan aset jangka panjang. Jadi, mari ambil tantangan untuk mengubah gaji yang terbatas menjadi batu loncatan menuju kekayaan yang lebih besar. Dengan kombinasi antara ketekunan Timon Sykes, disiplin keuangan ala Warren Buffett, dan visi jauh ke masa depan ala Robert Kiyosaki, kita bisa mengukir keberhasilan finansial yang gemilang.
Seperti inilah, kombinasi untuk mengatasi keterbatasan gaji dengan memadukan ketekunan, kedisiplinan finansial, dan visi hidup dari beberapa motivator di atas:
1. Konsistensi
Belajarlah tentang pasar bursa keuangan dan investasi yang menarik minat anda, seperti trading saham, cryptocurrency, obligasi atau surat berharga negara. Tetaplah konsisten dan tekun dalam mencari peluang untuk meningkatkan pendapatan.
Gunakan ketekunanmu untuk terus mempelajari dunia investasi. Berhati-hatilah dalam melangkah.
2. Disiplin Keuangan
Terapkan disiplin dalam pengelolaan keuangan. Eliminasi pengeluaran tidak perlu dan buatlah anggaran realistis dan patuhi anggaran pengeluaran yang telah ditetapkan.
Hiduplah di bawah pengeluaranmu dan hindari hutang dan pengeluaran yang tidak perlu. Hasilnya investasikan dengan cerdas dalam aset yang memberikan hasil jangka panjang.
3. Visi Masa Depan
Berpikirlah jauh ke depan dan lihatlah gaji bulanan sebagai langkah awal dalam perjalanan menuju kekayaan yang lebih besar. Fokuslah menciptakan aliran passive income dengan investasi yang cerdas, seperti investasi properti atau bisnis yang bisa menghasilkan pendapatan. Bangunlah visi jangka panjang untuk keuanganmu dan tetaplah bergerak maju tak gentar menuju tujuan tersebut.